SANTAELIANI.INFO, Yogyakarta. Tebing Breksi di Yogyakarta, Dahulu kawasan ini merupakan tambang batu kapur, tetapi setelah dianalisis para peneliti ITB dan UPN pada tahun 2014, ditemukan bahwa batuannya termasuk tufaan langka, sehingga kawasan ini ditetapkan sebagai geoheritage dan dilarang ditambang lagi. Tahun 2015, kawasan ini resmi dibuka sebagai objek wisata dan dikenal sebagai destinasi unggulan di kawasan Prambanan, Sleman.
Penulis datang ke Wisata Tebing Breksi pada hari Sabtu tanggal 26 Juli 2025, bersama Anggota Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) dari Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah. “Ternyata Tebing Breksi merupakan hasil torehan tangan dari para master seni, seni lukis relief dan pengaturan spot yang luar biasa” ujar salah satu pengunjung.
Daya Tarik Wisata
Relief dan Pahatan Artistik
Tebing dihiasi dengan ukiran seperti Arjuna vs Buto Cakil, naga, Semar, dan elemen wayang lainnya—semua karya seniman lokal.
Panorama Menakjubkan
Dari tepian tebing (sekitar 30 meter tinggi), pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Yogyakarta, Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Barong, dan Gunung Merapi—terutama indah saat sunset maupun malam hari.
Spot Foto Instagramable & Hiburan
Tersedia spot foto kreatif, amphitheater bernama “Tlatar Seneng” untuk pertunjukan budaya, hingga penampilan burung hantu jinak yang bisa dipakai sebagai properti foto unik.
Aktivitas Seru
Menawarkan jeep wisata dengan berbagai rute (short, medium, long), yang memungkinkan kamu menjelajahi area sekitar termasuk Candi Ijo, Bukit Teletubbies, dan lainnya.
Camping & Event
Fasilitas seperti camping area, live music, api unggun, panggung terbuka, serta café dan homestay tersedia di area Watu Tapak dan Balkondes.
Lokasi & Rute
Terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Lokasinya sangat dekat dengan Candi Prambanan dan Candi Ijo.
Dari pusat kota Jogja, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45 menit – 1 jam (±18 km) melalui rute menuju Prambanan, kemudian lanjut ke arah Piyungan, ikuti petunjuk menuju Tebing Breksi.
Tiket Masuk & Fasilitas
| Kategori Wisatawan | Harga Tiket Masuk |
| Wisatawan Domestik | Rp 10.000/orang |
| Wisatawan Mancanegara | Rp 20.000/orang |
Catatan:
Beberapa sumber mencantumkan harga yang lebih rendah (sekitar Rp 5.000) untuk domestik, namun informasi terkini dari portal terpercaya seperti IDN Times adalah Rp 10.000.
Parkir: Motor Rp 2–3 ribu, Mobil Rp 5 ribu, Elf/minibus Rp 10–15 ribu, Bus besar sekitar Rp 25 ribu.
Jam Operasional:
Buka setiap hari
Hari kerja: sekitar pukul 06.00–21.00 WIB
Akhir pekan biasanya mulai lebih pagi, sekitar jam 07.00 WIB.
Fasilitas Penunjang:
Toilet, parkir luas, warung/kuliner lokal, mushola, area pertunjukan hingga penyewaan jeep, camping, café, homestay, bahkan paket live music dan api unggun.
Tips Wisata Seru
Datang saat sore atau menjelang malam untuk menyaksikan panorama sunset & gemerlap lampu kota.
Siapkan sunblock, topi, dan air minum jika datang pagi atau siang, karena minim pepohonan peneduh.
Untuk pengalaman “lebih,” coba naik tebing via tangga yang tersedia, atau nikmati petualangan lebih dalam dengan jeep wisata.
Jika ingin lebih lama, pertimbangkan untuk camping—bisa menikmati api unggun, live music, atau pilihan stay di homestay sekitar.
Video Rekomendasi
Saksikan video ini untuk melihat suasana real-life, spot foto, dan keindahan Tebing Breksi secara visual—layak banget jadi inspirasi sebelum datang!
Kesimpulan
Tebing Breksi adalah destinasi wisata wajib di Jogja dengan kombinasi pemandangan geologis unik, karya seni lokal, panorama menawan, dan ragam aktivitas seru dengan harga terjangkau. Ideal dikunjungi sendiri, bersama teman, atau keluarga—baik singkat atau extended trip. (santa)
